Rahasia survive setahun less than 1Euro
- najmirtha
- Jan 18, 2019
- 3 min read
¡Hola! Aku Mirtha Nur Auliya Jannah, mahasiswi pecinta seni, tak suka basa-basi, penganut paham iritologi. Sebagai seorang mahasiswa, adalah sangat wajar untuk membiasakan diri hidup hemat, prihatin dan serba irit dimanapun berada. Kali ini aku mau bocorin rahasia survive 1 tahun hanya dengan kurang dari 1€ (1€=Rp17.000,00) berdasarkan pengalaman yang aku alami. Kalau dipikir-pikir Rp 17.000,00 itu paket hemat buat sekali makan (nasi uduk pakai ayam penyet yang masih anget kebul-kebul, sambel terasi, tempe tahu goreng, lalapan plus es teh huahuahua). Plisss buat mahasiswa perantauan yang rindu makanan indo dilarang keras berkata kasar! Hehehe.
Singkat cerita, aku suka berinteraksi sama orang, terutama penduduk lokal karena dengan berinteraksi dengan mereka, aku bisa belajar bahasa Spanyol lebih cepet dan dapetin banyak informasi tentang apapun dari mereka. Saat itu, aku mampir ke tempat tetangga, dan setiap kali aku pulang dari rumah mereka, aku pasti selalu bawa harta karun, entah itu pakaian, sembako maupun toiletry. Karena penasaran darimana mereka bisa dapet barang kebutuhan sebanyak itu, akhirnya aku pun tanya ke mereka. Mereka memberitahu kalau mereka dapet semua kebutuhan itu dari lembaga penyalur bantuan seperti gereja, cruz roja española dan cáritas. Di lain kesempatan, diajaklah aku sama tetangga untuk ambil bantuan sekalian mendaftar jadi penerima bantuan juga.
Saat itu, aku hanya diminta untuk mengumpulkan fotokopi berkas-berkas berikut ini :

Memangnya bisa, kurang dari 1€ buat survive setahun? BISA DONG! Yuk lihat perhitungannya!

Seperti yang temen-temen lihat dari perhitungan diatas, total yang aku keluarin hanya sebesar 0,42€ atau sekitar Rp 7.140,00. Itu jumlah yang kurang dari 1€, (gila ga sih?). Aku beracuan less than 1€ itu sebenernya untuk modal fotokopi aja hehehe. Lalu, aku submit berkas-berkas tadi ke lembaga yang dituju daaaan they accepted my documents and Voila! I have already registered!
Dengan cara ini, aku bisa hemat pengeluaran baaaanyak banget. Kebutuhan yang aku dapetin dari satu tempat diantaranya beras (1 kg), minyak goreng oliva/girasol (1 botol), tuna kalengan (3 pcs), susu cair (6 box), susu bubuk cokelat (2 pcs), melocoton kalengan (2 kaleng), alubia verde kalengan (2 kaleng), alubia blanca kalengan (2 kaleng), saus tomat (2 kaleng), makaroni (2 pcs), biskuit maria (2 pcs), dan pakaian, tas, sepatu, pilih dan ambil sepuasnya (baru dan preloved). Itu baru di satu tempat aja ya, bayangin berapa banyak yang aku dapat dari tiga tempat berbeda. Coba temen-temen kalkulasi harga sembako kayak yang diatas dengan harga di supermercado pada umumnya dikalikan tiga (karena aku apply di tiga tempat berbeda) dan dikali 12 (karena dihitung setahun). Ini ngeri, bok! Mohon bersabar, dilarang keras berkata kasar! Hehehe.
Di lain tempat, dikasihnya beda-beda. Ada yang kasih sayur-sayuran, buah-buahan, daging ayam, daging kalkun, udang, sabun mandi cair, pasta gigi, mainan anak, perkakas rumah tangga bahkan sampai popok bayi. Kualitas barangnya pun oke dan seger-seger. Bantuan ini diberikan tiap sebulan sekali dan berjalan tahunan. Jadi tiap tahun harus daftar lagi untuk dapat bantuan. Sebenarnya, bantuan ini untuk orang-orang yang membutuhkan (baca:dhuafa), tapi karena aku disini menyadari kalau aku juga butuh, dan mahasiswa juga diperbolehkan apply bantuan, kenapa enggak gitu lho? Kan lumayan toh? Hehehe. (Disclaimer: dalam tulisan ini dimaksudkan hanya untuk memenuhi kebutuhan primer).
Intinya, rahasia bisa survive setahun dengan kurang dari 1€ itu sederhana banget kok temen-temen. Pertama, jalin hubungan baik dan terus interaksi dengan banyak orang. Kedua, gali informasi sebanyak-banyaknya tentang hal-hal yang berbau gratisan, diskonan, pasar murah, lembaga penyalur bantuan dan sebangsanya. Ketiga, temen-temen harus mampu mengatasi mental block (ketidakmampuan untuk berfikir atau melakukan sesuatu yang secara normal sebenarnya bisa dilakukan yang seringkali disebabkan oleh tingginya luapan emosi) dan buang jauh-jauh istilah gengsi. Jangan sampai tindakan dan ketenangan kita secara tidak sadar disetir oleh perasaan khawatir terhadap pendapat orang lain. Kalau aku sih masa bodoh orang mau bilang apa, aku mah cuek yang penting kebutuhan terpenuhi dan bisa hemat. Kalau mau dapet rezeki ya harus diusahakan dan harus dijemput, bukan berharap nunggu jatuh dari langit hehe.
Ini adalah satu dari beberapa cerita yang aku tulis, masih banyak lagi cerita, rahasia, tips lainnya yang nantinya bakal aku publish. Nah, karena sudah bocor kan ya rahasia survive under 1€ nya, perlu ditutup nih biar ga bocor lagi (alay) hehe. Cerita ini aku tutup dengan quotes berikut ini:
“Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.” – Ali bin Abi Thalib.
Untuk temen-temen yang mau hidup hemat kayak aku mungkin bisa dipraktekin rahasia surviveku. Good luck semuanya! Semoga bermanfaat ya!
Comments